Jumat, 29 April 2011
Kamis, 28 April 2011
Senin, 25 April 2011
Virtualisasi Prosthetic Hand (Resume Paper)
A Virtual Prosthesis Control Based on Neural Networks For EMG Parttern Classification
Referensi
E. Lamounier, A. Soares, A. Andrade, R. Carrijo, 2008, “A virtual prosthesis control based on neural networks For emg parttern classification,” IEEE Transaction and Biomedical Engineering, USA.
Keterangan:
Federal university of uberlândia/ faculty of electrical engineering
Biomedical and computer graphics laboratories Uberlândia/mg – brazil {lamounier, alcimar@ufu.br
Aoandrade,rencarrijo@yahoo.com.br}
Sinyal input
Potensial aksi yang dihasilkan oleh kontraksi otot
Output
Pergerakan tangan buatan / prosthetic hand
Dalam bentuk virtual
Jenis sensor
Skin / surface elektroda
SEMG
Pengolah sinyal
- Pengolahan sinyal analog
- Amplifier
- Filter
- Analog to Digital Conversion
- Display / windowing
- Feature extraction
- Klasifikasi sinyal EMG dengan Multi Layer Perception
Komponen Percobaan
- Visualisasi
- VRML (Virtual Reality Modeling Language).
- Java Application
- Java Applet
- 2 TCP/IP Server Socket
- External Authoring Interface (EAI)
- C++
Cara Kerja
- Sinyal dari sEMG diperkuat dengan amplifier dan difilter kemudian dikonversi menjadi sinyal digital.
- Menentukan karakteristik sinyal, mengambil sinyal EMG yang dibutuhkan dengan metode windowing dan membuat model sinyal dengan menggunakan Auto Regressive (AR) model.
- Mengklasifikasikan sinyal menjadi 4 jenis pergerakan dengan menggunakan Multi Layer Perception. Semua proses di atas masuk ke dalam bagian neural network.
- Memvisualisasikan hasil dari neural network tersebut menjadi pergerakan tangan virtual di PC.
Hasil Percobaan
- Akurasi 100% untuk mengklasifikasikan pola EMG berhasil dicapai oleh AR model orde 10 pada kontraksi isometric
- AR model orde 4 dapat mengklasifikasikan pola EMG dengan akurasi 96%
Kesimpulan
- Sinyal EMG dapat dimodelkan dengan AR model dan digunakan sebagai input untuk mengklasifikasikan system jaringan saraf artifisial
- Virtual hand prosthetic berhasil melakukan gerakan sesuai dengan gerakan otot yang dilakukan oleh pasien yang diamputasi. Ini sangat berguna untuk masa pelatihan bagi pasien sebelum mereka menggunakan hand prosthetic.
Kamis, 21 April 2011
Pengontrolan Komputer oleh Otak
Membaca otak manusia bukanlah hanya sekedar ada di science fiction movie lagi.
Para peneliti di Amerika mampu menciptakan komputer yang dapat mendengarkan fikiran manusia.
Berdasrkan eksperimen, dengan memanfaatkan pasien epilepsi, para peneliti telah mampu membuat sebuah percakapan dengan komputer yang dikontrol langsung oleh otak.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembalikan kemampuan pasien yang tidak mampu berbicara lagi (karena sakit/kecelakaan)
http://www.sciencedaily.com/releases/2011/04/110406192422.htm
Pembaca Isi Hati
Komunikasi di dunia maya menyebabkan kita jarang untuk bertemu langsung dengan partnet kita.
Namun sekarang telah ada teknologi, perancangan alat yang dapat menmpilkan ekspresi kita atau membaca hati kita dan akan meekspresikannya seolah-olah kita bertatapan secara langsung dengan partnet kita.
Cara kerja nya:
Alat ini akan mendengarkan detak jantung kita kemudian dia akan menterjemahkan dan menggambarkan seperti apa isi hati kita.
Ekspresi kita ini akan ditampilkan di komputer partnet kita yang sedang berkomunikasi dengan kita.
http://www.sciencedaily.com/releases/2011/04/110407093118.htm
prosthetic hand
Perkembangan terbaru prostetic hand adalah dia telah mampu melakukan gerakan setiap jari
mengenggam, mengangkat beban sampai 20 kg
http://www.sciencedaily.com/releases/2008/04/080422112942.htm
Langganan:
Postingan (Atom)